Jumat, 01 Januari 2010

Know Food Science dan tentang penulis

Blog ini saya gunakan sebagai gudang penyimpanan ilmu. Ilmu yang saya dapat lebih baik jika disimpan di external storage supaya tidak membebani kepala. Selain meringankan kepala, penggudangan ilmu yang kebetulan saya dapat juga bisa berguna untuk siapa saja yang berminat mendalami atau sekedar tahu apa sih yang kita masak?.

Food Science berguna untuk ibu/bapak rumah tangga, pengelola warteg, penjual bubur keliling, dan masih banyak lagi yang sebenarnya membutuhkan Ilmu ini termasuk anda yang mempunyai slogan "Cooking with passion and love".

Dalam Blog ini anda akan dipusingkan dengan kasus-kasus yang membutuhkan logika matematika, biologi, logika berbahasa, penerapan hukum fisika, reaksi kimia, ilmu sosial dan seterusnya. Tapi semua ini hanya seputar makanan, sesuatu yang kita hadapi sehari-hari. Mengapa ilmu-ilmu memusingkan itu ikut campur dalam seni kuliner? tentu saja karena apa yang kita kerjakan (red. memasak) merupakan penerapan dari ilmu-ilmu memusingkan tadi.

Jangan anda pikir saya menguasai ilmu fisika, kimia, biologi dan matematika. Justru saya membenci semua pelajaran itu sejak SD, itulah alasan mengapa saya memilih kuliah jurusan tata boga selain karena hobi. Lho? lalu mengapa saya getol membahas Ilmu Kuliner bernuansa sains? ya itu tadi alasannya karena saya membenci sains. Saya benci karena saya benar-benar cinta! mungkin sudah digariskan oleh sang Pencipta bahwa saya harus mempelajari ilmu-ilmu memusingkan tadi. Kemanapun saya berlari, sains selalu mengejar.

Selamat membaca, jika tidak tertarik dengan tulisan ini lakukan saja hal-hal yang bagi anda menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar